E-Money dan E-Wallet: Apa Bedanya?

Atia Tobing
|
October 26, 2021

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, beragam kegiatan kini telah mengalami transisi dari konvensional menjadi digital. Salah satu kegiatan yang mengalami digitalisasi adalah kegiatan transaksi yang terbukti dengan adanya berbagai alternatif metode pembayaran yang kian bermunculan, seperti e-Money dan e-Wallet.

Istilah e-Money and e-Wallet sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya generasi milenial. Namun, tidak sedikit pula jumlah orang yang sulit membedakan keduanya dan bahkan menganggap bahwa e-Money dan e-Wallet merupakan hal yang sama.

Lantas, apa saja perbedaan antara e-Money dan e-Wallet? Kenali perbedaannya pada artikel berikut ini!

Metode Pembayaran di Era Digital

Digitalisasi telah mengubah dan mempengaruhi cara masyarakat menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini terbukti dengan adanya peralihan metode konvensional menjadi metode digital yang berbasis online, misalnya metode pembayaran online.

Metode pembayaran online telah mengalami popularitas yang sangat tinggi di era digital. Berbagai kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi yang disediakan oleh metode pembayaran online membuat jenis metode pembayaran ini sangat diminati oleh masyarakat.

Dari banyaknya jenis metode pembayaran online, pembayaran dengan e-Money dan e-Wallet sudah diterapkan di tempat-tempat umum, seperti pembayaran tol dan bus Transjakarta serta transaksi belanja online. Oleh karena itu, kamu perlu tahu perbedaan antara e-Money dan e-Wallet serta konsep dari keduanya.

Pahami perbedaan e-Money dan e-Wallet pada ulasan di bawah ini!

Mengenal Lebih Jauh tentang E-Money

Uang elektronik atau e-Money adalah alat pembayaran digital berupa uang yang tersimpan dalam media elektronik tertentu, seperti di sistem perbankan. Transaksi elektronik yang menggunakan e-Money biasanya berbasis chip yang ditanamkan di dalam kartu.

Kartu e-Money umumnya diterbitkan oleh lembaga perbankan. Untuk mendapatkan uang elektronik, pengguna harus menyetorkan sejumlah uang tunai kepada perusahaan penerbit e-Money yang kemudian akan disimpan dalam media elektronik untuk keperluan transaksi. Proses ini sering disebut dengan istilah top-up.

Apakah kamu tertarik menggunakan e-Money? Ikuti tips aman menggunakan e-Money sebelum bertindak, ya!

Selanjutnya, mari kita bahas tentang e-Wallet!

E-Wallet: Bagaimana Konsepnya?

Dompet elektronik atau e-Wallet adalah salah satu bentuk financial technology (fintech) yang menjadi alternatif metode pembayaran online. Seperti namanya, konsep e-Wallet adalah untuk menyimpan uang yang digunakan untuk transaksi secara online atau offline dengan menggunakan QR code.

E-Wallet berbasis aplikasi di smartphone sehingga lebih praktis dibandingkan menyimpan uang di dompet biasa. Pemakaian e-Wallet memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran untuk memenuhi berbagai kebutuhan secara mudah dan nyaman.

Telusuri lebih lanjut tentang e-Wallet di sini.

Sekian konsep dasar e-Money dan e-Wallet. Agar kamu bisa lebih paham tentang keduanya, pelajari lebih lanjut perbedaan antara e-Money dan e-Wallet, yuk!

Perbedaan Antara E-Money dan E-Wallet

Chip Based vs. Server Based

Salah satu perbedaan utama antara e-Money dan e-Wallet adalah bentuk yang digunakan. E-money berbasis chip berupa kartu, sedangkan e-Wallet berbasis server internet berupa aplikasi yang dapat diunduh pada smartphone.

Perbedaan bentuk ini juga mempengaruhi cara penggunaan keduanya. Penggunaan e-Money dapat dilakukan secara offline dan tidak membutuhkan koneksi internet karena kamu hanya perlu membawa kartu e-Money untuk bertransaksi. 

Hal ini tentu berbeda dengan e-Wallet yang perlu terkoneksi dengan jaringan internet saat digunakan. Namun, kamu dapat memanfaatkan e-Wallet untuk memenuhi keperluan yang lebih banyak dan bervariasi dibandingkan e-Money.

Pengisian Saldo

Berbicara tentang pengisian saldo, perbedaan antara e-Money dan ­e-Wallet tidak terlalu signifikan. Kamu bisa melakukan pengisian saldo untuk keduanya melalui perusahaan penerbit, merchant atau bank.

Hal yang membedakan adalah akses mengisi e-Wallet lebih bervariasi daripada e-Money. Pasalnya, sebagian besar e-Money dikeluarkan khusus oleh sebuah bank dan hanya bisa diisi saldonya (top-up) melalui bank yang mengeluarkan e-Money tersebut.

Walaupun akses pengisiannya kurang variatif, pengisian saldo e-Money lebih mudah dibandingkan e-Wallet apabila kamu memiliki smartphone dengan NFC (near field communication). Jika tidak, kamu perlu mengisi kartu e-Money kamu di mesin ATM atau penyedia layanan pengisian saldo lainnya. Hal tersebut berbeda dengan e-Wallet yang dapat dengan diisi melalui ATM atau internet banking.

Segmentasi atau Jangkauan Pengguna

Perbedaan selanjutnya yang akan kita bahas adalah segmentasi atau jangkauan pengguna. Pada poin ini, e-Money dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan e-Wallet. Mengapa demikian?

Alasannya adalah segmentasi yang dijangkau oleh e-Money lebih luas dibandingkan dengan e-Wallet akibat bentuknya yang berupa kartu. Oleh karena itu, e-Money lebih mudah digunakan oleh masyarakat. 

Di samping itu, jangkauan mitra e-Money secara offline pun juga lebih banyak dibandingkan e-Wallet yang lebih fokus terhadap transaksi online. Segmentasi e-Wallet lebih kepada penikmat belanja online karena e-Wallet bersifat online-based.

Keamanan

Dari segi keamanan, bentuk fisik berupa kartu e-Money membuatnya lebih rawan hilang atau rusak dibanding e-Wallet. Jadi, e-Wallet cenderung lebih aman karena mengacu pada nomor handphone pengguna serta dilengkapi dengan nomor PIN saat pengaksesan.

Itulah serangkaian penjelasan mengenai perbedaan antara e-Money dan e-Wallet. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan bisa menjadi panduan kamu saat hendak menggunakan kedua metode pembayaran tersebut.

Setelah mengetahui tentang e-Money dan e-Wallet, sekarang waktunya memilih layanan e-Money dan e-Wallet terbaik untuk keperluan transaksi kamu. Kamu pastinya ingin merasakan kemudahan dan mendapatkan keuntungan saat bertransaksi, kan?

Nah, kita punya rekomendasi metode pembayaran online terbaik untuk kamu! Mulai dari pengisian saldo e-Money, layanan e-Wallet, hingga jenis transaksi lainnya, kamu bisa menggunakan layanan transaksi dari perusahaan fintech OY! Indonesia.

Jika kamu merupakan seorang pebisnis, kamu juga bisa memanfaatkan layanan transaksi terbaik dan terlengkap dengan bergabung di OY! Bisnis. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Tingkatkan Performa Pembayaran Bisnis Anda dengan Bergabung di OY! Bisnis

OY! Bisnis merupakan penyedia layanan keuangan yang bertujuan untuk membantu para pengusaha dalam meningkatkan performa bisnis mereka. Sebagai sistem payment gateway terlengkap di Indonesia, OY! Bisnis akan memberikan Anda kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi dengan pelanggan.

Begitu pun sebaliknya, pelanggan Anda juga akan dimudahkan saat hendak melakukan transaksi dengan Anda. Jika bisnis Anda tergabung di OY! Bisnis, proses transaksi bisnis Anda dijamin cepat, aman, dan nyaman.

Tunggu apa lagi? Segera daftarkan bisnis Anda di OY! Bisnis untuk menerapkan metode pembayaran terbaik serta meningkatkan payment experience pelanggan Anda!

Kami Siap Membantu Anda

Mulai sekarang dan segera rasakan kemudahan transaksi bersama kami. Atau, hubungi kami apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang bisa menjadi solusi bagi bisnis Anda.
Mulai Sekarang
Logo BI White
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by Bank Indonesia, Register Number 21/267/Jkt/3
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by the Financial Services Authority, Register Number S-326/MS.72/2019
Logo Kominfo White
OY! Indonesia registered as the electronic system provider at Indonesia Ministry of Communication and Informatics, Register Number 000019.01/DJAI.PSE/02/2021.
ISO 9001 Quality Management System, ISO 27001 Information Security Management System, ISO 37001 Anti-bribery Management System certified by BSI under certificate numbers FS 751090, IS 751086, and IABMS 780552
Follow Us On
© OY! Indonesia. 2023