5 Contoh Usaha UMKM di Bidang Pertanian

Luthfa
|
November 9, 2021

Tertarik membangun usaha UMKM di bidang pertanian? Jika iya, ada beberapa rekomendasi contoh usaha UMKM yang bisa dicoba. Terlebih saat ini sektor pertanian tengah dilirik oleh para pemilik bisnis sehingga meningkatkan peluang kamu untuk berbisnis di bidang ini.

Selaras dengan hal tersebut, pemerintah juga tengah berupaya untuk mendorong usaha UMKM di bidang pertanian agar masuk ke dalam ekosistem digital. Dengan begitu, sektor pertanian pun diharapkan bisa bersaing dengan usaha mikro, kecil, dan menengah lainnya.

Nah, bagi kamu yang pengin berbisnis di bidang ini dan masih bingung menentukan jenis usahanya, berikut kami berikan contoh usaha UMKM di bidang pertanian.

Usaha UMKM di Bidang Pertanian

Jika menarik mundur ke belakang, usaha di bidang pertanian mungkin bukan menjadi salah satu bidang usaha yang diincar banyak orang. Namun kini, agrobisnis justru jadi salah satu bidang usaha yang paling diburu, khususnya oleh anak muda. 

Banyak anak muda yang menciptakan peluang usaha UMKM di bidang pertanian dengan tujuan untuk memajukan petani di Indonesia. Kepopuleran bidang usaha ini juga tak luput dari tren belanja online yang sangat diminati masyarakat.

Sekarang ini, belanja sayur mayur maupun buah-buahan bisa dilakukan secara online sehingga menarik minat konsumen karena tidak perlu repot-repot keluar rumah. Hal inilah yang membuat usaha di bidang ini begitu menjanjikan.

Jika kamu memiliki minat di sektor pertanian dan ingin terjun ke dalam bidang agribisnis, berikut contoh usaha UMKM di bidang pertanian yang bisa kamu coba:

Menjual bibit tanaman

contoh usaha UMKM di bidang pertanian

Sebagai langkah awal dalam merintis usaha UMKM di bidang pertanian, kamu bsia memulainya dengan menjual bibit tanaman. Bibit tanaman yang dijual bisa berupa bibit tanaman hidroponik, palawija, dan holtikultura.

Alat pertanian

contoh usaha UMKM di bidang pertanian

Jika ada modal lebih, cobalah untuk menjual alat-alat pertanian. Usaha UMKM satu ini memiliki peluang yang besar karena dapat dijalankan baik di kota maupun di desa dan pastinya akan selalu dibutuhkan. Contoh alat pertanian yang bisa kamu jual antara lain sekop tangan, polybag, garpu tanah, dan lainnya.

Sayuran organik

contoh usaha UMKM di bidang pertanian

Usaha UMKM di bidang pertanian selanjutnya adalah menjual sayuran organik. Tren pola hidup sehat yang kini banyak diusung masyarakat membuat usaha UMKM di bidang pertanian satu ini meningkat tajam. Permintaan akan sayuran organik pun semakin tinggi.

Sayuran organik jauh lebih sehat karena ditanam di media tanah tanpa menggunakan pupuk kimia dan bahan kimiawi lainnya. Walau harganya lebih mahal, banyak orang yang mencarinya sehingga membuat usaha ini sangat menjanjikan.

Tanaman hias

contoh usaha UMKM di bidang pertanian

Saat ini, bisnis tanaman hias menjadi primadona. Bahkan, bisa dibilang jadi bisnis yang terkuat di era pandemi. Banyak orang yang berbondong-bondong berganti profesi menjadi penjual tanaman hias dadakan karena melihat tingginya minat masyarakat terhadap tanaman hias.

Ya, selama pandemi, berkebun memang menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan. Tak heran kalau permintaan tanaman hias menjadi meningkat.

Untuk menjalani usaha UMKM di bidang pertanian satu ini juga tidak membutuhkan modal besar. Meski begitu, penting untuk mencari tahu jenis tanaman hias yang paling banyak diminati, serta mempelajari teknik perawatannya.

Sayur hidroponik

contoh usaha UMKM di bidang pertanian

Selain sayur organik, sayur hidroponik juga ramai diburu pegiat pola hidup sehat. Pasalnya, sayur hidroponik dikenal jauh lebih sehat dan bersih karena ditanam dengan media air yang mengandung mineral. Oleh karenanya, usaha UMKM di bidang pertanian ini patut dipertimbangkan.

Tingkatkan Penjualan Usaha UMKM di Bidang Pertanian dengan OY! Bisnis

Setelah mengetahui contoh usaha UMKM di bidang pertanian, kini saatnya kamu memikirkan strategi pemasaran yang akan dilakukan. Jika ingin meningkatkan penjualan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan OY! Bisnis. 

OY! Bisnis memiliki produk OY! E-wallet yang akan memfasilitasi konsumen saat melakukan pembayaran dengan dompet digital. Terintegrasi dengan e-wallet terpopuler di Indonesia, OY! E-wallet tentu akan memudahkan pelanggan kamu dalam bertransaksi.

Selain itu, kamu sebagai pemilik bisnis juga dapat menerima pembayaran dengan mudah dan cepat tanpa perlu meminta pelanggan untuk melakukan konfirmasi pembayaran. Hal ini karena kamu akan mendapatkan notifikasi secara otomatis sesaat pembayaran berhasil dilakukan.

Secara tidak langsung, cara ini akan menjangkau lebih banyak pelanggan karena kamu bisa membuat konsumen merasa lebih nyaman saat berbelanja di toko kamu. Produk OY! E-wallet juga memudahkan kamu dalam hal rekonsiliasi keuangan sebab semua transaksi terekam di dashboard OY! Bisnis.

Dengan OY! Bisnis, penjualan usaha UMKM di bidang pertanian dijamin akan meningkat. Bagaimana, tertarik bergabung dengan OY! Bisnis? Tunggu apalagi, daftarkan bisnis kamu sekarang juga di OY! Bisnis dan nikmati kemudahan menerima pembayaran!


Kami Siap Membantu Anda

Mulai sekarang dan segera rasakan kemudahan transaksi bersama kami. Atau, hubungi kami apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang bisa menjadi solusi bagi bisnis Anda.
Mulai Sekarang
Logo BI White
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by Bank Indonesia, Register Number 21/267/Jkt/3
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by the Financial Services Authority, Register Number S-326/MS.72/2019
Logo Kominfo White
OY! Indonesia registered as the electronic system provider at Indonesia Ministry of Communication and Informatics, Register Number 000019.01/DJAI.PSE/02/2021.
ISO 9001 Quality Management System, ISO 27001 Information Security Management System, ISO 37001 Anti-bribery Management System certified by BSI under certificate numbers FS 751090, IS 751086, and IABMS 780552
Follow Us On
© OY! Indonesia. 2023