Tips Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Pengusaha Muda - Akhir-akhir ini, biaya hidup semakin meningkat sehingga ada semakin banyak kalangan muda yang memutuskan untuk memulai bisnis online shop guna menambah penghasilan maupun sebagai pekerjaan utama mereka.
Dengan pikiran yang masih fresh dan kreatif, para pengusaha muda dianggap cenderung lebih berani untuk mengambil risiko sehingga mereka pun berhasil memunculkan berbagai macam jenis inovasi bisnis online yang menarik.
Keberanian kalangan muda dalam menekuni bisnis online shop ini tentunya patut diapresiasi. Akan tetapi, pengusaha muda tentunya juga tetap menemui berbagai macam tantangan saat menjalankan bisnis mereka, salah satunya adalah tantangan finansial sehingga mereka tentunya membutuhkan tips mengatur keuangan yang tepat.
Tips Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Pengusaha Muda
Bagi pengusaha muda, manajemen keuangan yang buruk sering menjadi salah satu alasan mengapa bisnis online shop mereka tidak berkembang atau bahkan berakhir bangkrut. Oleh karena itu, seorang pengusaha dituntut untuk memiliki pengetahuan mengenai tips mengatur keuangan bisnis dengan baik.
Pengusaha muda harus mengatur manajemen keuangan mereka dengan sebaik mungkin agar bisnis online yang mereka jalankan memiliki cukup dana, serta mendapatkan lebih banyak kas masuk daripada kas keluar, terutama pada periode awal berjalannya bisnis.
Berikut adalah beberapa cara dan tips mengatur keuangan pribadi bagi para pengusaha muda yang bisa kamu terapkan agar keuangan bisnis online shop kamu lancar.
Pisahkan dana untuk usaha dengan kebutuhan pribadi
Tips mengatur keuangan pertama yang bisa dilakukan agar keuangan bisnis online shop milik kamu berjalan lancar adalah memisahkan kebutuhan untuk bisnis dan kebutuhan pribadi. Pemisahan ini dilakukan untuk menghindari tercampurnya urusan keuangan serta memudahkan kamu untuk memantau arus kas dalam bisnis.
Kamu bisa memisahkan kedua dana tersebut dengan cara membuat dua rekening bank ataupun dua dompet yang berbeda. Dengan memisahkan dana untuk kebutuhan bisnis dan kebutuhan pribadi, maka kamu bisa menghindari skenario kurang menyenangkan seperti memakai dana bisnis online untuk keperluan pribadi.
Susunlah budget yang jelas
Kamu juga harus merencanakan budget sebelum memulai menjalankan online shop. Susunlah rencana keuangan dengan jelas dalam satu catatan berisi dana yang perlu dikeluarkan untuk sistem operasional bisnis, seperti biaya modal, biaya untuk promosi, dan semacamnya.
Saat melakukan budgeting, kamu bisa mulai dengan membuat perencanaan dana harian terlebih dahulu, lalu mingguan, dan akhirnya bulanan atau tahunan. Tips mengatur keuangan yang satu ini nantinya akan membantu kamu dalam mengontrol keuangan dalam bisnis online shop milikmu dan bisa menjadi bahan untuk evaluasi di masa yang akan datang.
Siapkan dana cadangan
Dalam menjalankan suatu bisnis, tentunya tidak ada yang bisa mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan diri jika nantinya bisnis online shop kamu menemukan tantangan seperti berkurangnya pelanggan atau mengalami kerugian.
Sebagai pemilik bisnis, kamu tentunya harus menyiapkan dana darurat atau cadangan dari jauh-jauh hari untuk dipakai jika kejadian di atas terjadi. Sisihkanlah keuntungan dari online shop maupun dari dana pribadi setiap minggu atau bulannya, sehingga dana tersebut bisa kamu gunakan kapan saja.
Selain digunakan untuk menyelamatkan bisnis di saat krisis, tips mengatur keuangan ini juga bisa kamu gunakan untuk mengembangkan bisnis kamu, loh! Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan dana cadangan untuk menambah variasi produk yang ada di bisnis online shop milikmu sehingga semakin menarik banyak pembeli.
Awasi arus kas secara berkala
Tips mengatur keuangan terakhir yang harus kamu lakukan agar keuangan bisnis online shop bisa berjalan lancar adalah dengan mengawasi arus kas secara berkala. Kamu harus memantau dengan saksama segala macam bentuk pengeluaran maupun pemasukan dalam bisnis, seperti keuntungan, hutang, modal, dan semacamnya.
Saat ini, sudah ada banyak aplikasi pendukung di bidang finansial sehingga kamu bisa melakukan pengecekkan berkala dengan bantuan aplikasi tersebut. Salah satu aplikasi pendukung yang bisa kamu gunakan untuk mengawasi arus kas dalam bisnis online kamu adalah aplikasi OY! Bisnis, yang mencatat segala macam bentuk pengeluaran dan pemasukan dana secara otomatis di setiap transaksi.
Nah, setelah membaca artikel di atas dan mengetahui tips mengatur keuangan pribadi bagi para pengusaha muda, apakah kamu semakin tertarik untuk memulai bisnis online? Jika iya, ayo gabung dengan OY! Bisnis sekarang juga dan nikmati manfaatnya!
Transaksi Bisnis Jadi Lebih Praktis dengan OY! Bisnis
OY! Indonesia memiliki tujuan untuk membantu para pemilik bisnis untuk bisa melakukan transaksi pembayaran secara digital dengan mudah dan efisien. Oleh karena itu, OY! Indonesia melalui OY! Bisnis menyediakan beragam produk finansial yang bisa dimanfaatkan bagi para pebisnis untuk meningkatkan penjualan serta mengembangkan bisnis mereka.
Lewat layanan yang dimiliki OY! Bisnis, kamu bisa menyediakan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan pelanggan saat membayar orderan. Ada pun opsi pembayaran yang bisa disediakan adalah transfer bank, e-wallet, hingga QRIS.
OY! Bisnis juga sudah tersambung dengan lebih dari 100 bank di Indonesia serta berbagai macam jenis e-wallet sehingga kamu bisa melakukan transfer dana ke berbagai tujuan dengan mudah.
Dengan banyaknya pilihan fitur yang disediakan, baik kamu sebagai pebisnis maupun pelanggan akan mendapatkan kenyamanan bertransaksi sehingga bisa mengoptimalkan penjualan di bisnis kamu.
Bagaimana, setelah mengetahui berbagai macam keuntungannya apakah kamu semakin tertarik untuk mendaftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis? Segera daftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis dan nikmati manfaatnya!