Cara Mendapatkan Modal Usaha UMKM Tanpa Ribet - Tak bisa dimungkiri bahwa saat ini ada begitu banyak orang yang ingin menjadi pengusaha ketimbang pekerja kantoran. Orang-orang seperti sedang berlomba membangun bisnis yang mampu menghasilkan cuan jangka panjang seraya membuktikan bahwa pilihannya menjadi pengusaha adalah pilihan yang tepat.
Sayangnya keinginan tersebut sering kali tidak sejalan dengan modal usaha UMKM yang dimiliki. Bagaimanapun dibutuhkan modal yang tidak sedikit bila ingin membuka bisnis dari nol. Lain ceritanya bila kamu hanya ingin menjadi reseller atau dropshipper yang tidak membutuhkan modal sama sekali.
Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir karena saat ini ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal usaha UMKM. Berikut beberapa cara yang bisa mulai kamu terapkan!
Cara Mendapatkan Modal Usaha UMKM Tanpa Ribet
Memang tidak semua bisnis membutuhkan modal yang besar, tapi kamu tetap harus menyiapkan modal usaha UMKM yang memadai agar bisnis kamu dapat berjalan sebagaimana mestinya. Perlu kamu ketahui, modal usaha tersebut nantinya bukan hanya digunakan untuk produksi tapi juga untuk mempromosikan bisnis supaya lebih banyak orang yang mengenal produk kamu.
Berikut beberapa cara mendapatkan modal usaha UMKM yang mudah dan tanpa ribet.
Mendapatkan modal usaha UMKM dari tabungan pribadi
Kebanyakan orang biasanya akan menggunakan tabungan pribadinya untuk dijadikan sebagai modal usaha UMKM pertama kali. Namun, cara ini mungkin kurang relevan bagi calon pengusaha yang hanya memiliki sedikit tabungan.
Mengingat lebih banyak orang yang memprioritaskan tabungannya untuk dana pensiun, pendidikan, dan dana darurat, cara ini mungkin belum bisa menjadi solusi. Tenang, tidak perlu khawatir jika mengalami kendala tersebut karena masih ada cara lain yang bisa dimaksimalkan untuk mendapatkan modal usaha UMKM.
Mendapatkan modal usaha UMKM dengan menggadaikan aset
Jika uang tabungan pribadi masih belum memadai, kamu bisa mencoba cara satu ini. Menggadaikan aset untuk mendapatkan pinjaman modal usaha UMKM adalah alternatif lainnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan sejumlah uang tunai yang bisa kamu gunakan langsung untuk membangun bisnis.
Ada pun aset yang bisa digadaikan antara lain barang elektronik seperti gadget, surat tanah, emas, perhiasan, emas batangan, BPKP kendaraan bermotor, dan barang berharga lainnya.
Selain itu, pinjaman yang bisa kamu dapatkan mulai dari Rp1 juta hingga Rp400 juta, dengan tenor hingga 48 bulan. Namun, apabila kamu meminjam di pegadaian, kamu harus membayar biaya administrasi sebesar 1% dari pinjaman tersebut.
Mendapatkan modal usaha UMKM dengan ikut program BLT
Pemerintah kerap memberikan dana bantuan UMKM khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usahanya. Akan tetapi, dana bantuan UMKM ini tidak diperuntukkan bagi semua jenis pelaku usaha karena hanya beberapa di antaranya yang layak mendapatkannya. Cari tahu siapa saja yang berhak mendapatkan dana batuan modal usaha UMKM di sini.
Sebaiknya, cari tahu terlebih dahulu tentang program ini sebelum mendaftarkan bisnis kamu sebagai salah satu penerima dana bantuan UMKM.
Mendapatkan modal usaha UMKM dari bank
Meminjam dari bank adalah cara selanjutnya untuk mendapatkan modal usaha UMKM. Namun perlu digaris bawahi bahwa bank lebih sering meminjamkan dan pada pengusaha yang sudah menjalankan bisnisnya. Kenapa begitu?
Hal ini karena bank akan meminta bukti kesehatan keuangan dari usaha kamu. Dengan adanya bukti tersebut, pihak bank jadi bisa memastikan kalau kamu sanggup membayar cicilannya atau tidak.
Selain itu, saat meminjam di bank kamu juga perlu menunjukkan bahwa kamu benar-benar terlihat mampu untuk membayar tiap cicilannya. Caranya, kamu harus menyiapkan jaminan untuk dilampirkan dalam laporan keuangan usaha kamu.
Jika tak ingin mengikutsertakan jaminan, kamu bisa memilih kredit mikro tanpa agunan atau biasa disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA). Namun, bunga dan biaya yang ditawarkan biasanya sangat besar sehingga kamu mungkin merasa terbebani dengan hal ini.
Mendapatkan modal usaha UMKM dari fintech peer to peer landing
Alternatif mendapatkan modal usaha UMKM lainnya adalah dengan mengandalkan fintech peer to peer lending (P2P Lending). Dengan P2P lending, kamu bisa mendapatkan modal usaha dengan cukup mudah. Suku bunganya pun jauh lebih rendah daripada bank.
Untuk mendapatkan modal usaha cari P2P lending, kamu hanya perlu menyiapkan dokumen penting, seperti identitas pemilik perusahaan hingga surat legalitas usaha. Mudahnya lagi, kamu juga bisa mengajukannya hanya melalui smartphone.
Meski terbilang mudah, penilaian dari pihak perusahaan P2P lending akan tetap terlaksana sehingga kamu juga harus berupaya semaksimal mungkin untuk menunjukkan bahwa usaha yang kamu jalani saat ini sudah cukup kredibel dan pantas untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.
Tingkatkan Performa Bisnis UMKM Kamu dengan Bergabung di OY! Bisnis
Menggunakan seperti OY! Bisnis milik OY! Indonesia adalah kewajiban jika ingin meningkatkan performa bisnis UMKM. OY! Bisnis didesain untuk membantu pemilik UMKM dalam meraih lebih banyak pelanggan melalui pembayaran digital.
OY! Bisnis akan memfasilitasi kamu dalam menyediakan berbagai metode pembayaran yang dibutuhkan pelanggan. Lewat produk OY! Payment Link, pelanggan kamu bisa membayar dengan menggunakan transfer bank, e-wallet, virtual account, dan QRIS.
Secara tidak langsung, cara ini akan menjangkau lebih banyak pelanggan karena kamu bisa membuat konsumen merasa lebih nyaman saat berbelanja di toko kamu. Produk OY! Payment Link juga memudahkan kamu dalam hal rekonsiliasi keuangan sebab semua transaksi tercatat secara otomatis di dashboard OY! Bisnis.
Bagi kamu yang ingin menggali informasi mengenai bisnis UMKM di Indonesia atau ingin mengetahui bagaimana cara OY! Indonesia membantu pengelolaan keuangan UMKM, cari tahu informasinya di sini.
Bagaimana, tertarik menggunakan OY! Indonesia? Tunggu apalagi, daftarkan bisnis kamu sekarang juga di OY! Bisnis dan nikmati kemudahan menerima pembayaran!
