5 Tips Mengelola THR Supaya Nggak Cepat Habis

Luthfa
|
May 3, 2021

Pernahkah kamu merasakan baru dapat uang THR (Tunjangan Hari Raya), tapi tak lama kemudian sudah langsung habis? Baru seminggu berlalu, uang THR sudah ‘hilang’ entah ke mana. Jika iya, berarti ada yang salah dengan cara kamu mengalokasikan uang tunjangan tersebut.

THR merupakan penghasilan tahunan yang nggak rutin sehingga akan sangat menyenangkan saat kamu mendapatkan ‘uang kaget’ dari pendapatan rutin. Meski begitu, kamu nggak boleh terlelap dalam kesenangan sehingga membuatmu kalap dan menghabiskannya dalam waktu singkat. Untuk itu, agar uang THR kamu bermanfaat dan nggak terbuang sia-sia, berikut beberapa tips mengelola THR yang bisa kamu coba dari sekarang.

Tabung sebagian THR

tips mengelola THR supaya nggak cepat habis

Tips mengelola THR yang pertama adalah langsung menabung sebagian THR yang kamu dapat. Meski terkesan klise, menabung THR di awal saat kita menerimanya sangat berguna untuk mencegah terjadinya pengeluaran yang nggak terduga.

Kamu bisa menabung dan menyisihkan sebagian tunjangan yang kamu dapat di bank. Selain itu, kamu juga bisa melakukan investasi di berbagai bidang yang kini sudah mudah dipahami, salah satunya adalah reksadana. Nah, berbicara soal investasi, kamu bisa menyisihkan sekitar 30-40% dari total keseluruhan tunjangan yang kamu dapatkan.

Buat catatan

tips mengelola THR supaya nggak cepat habis

Membuat catatan pengeluaran setiap bulan jadi tips mengelola THR yang bisa kamu lakukan berikutnya. Hal ini menjadi penting terlebih di masa pandemi ini. Perlu kamu ingat  bahwa pengeluaran per bulan punya angka tetap setiap bulannya. Itu sebabnya, hal tersebut nggak boleh mengganggu uang THR sama sekali dan harus kamu pisahkan.

Nah, setelah memisahkan uang THR yang kamu dapatkan, mulailah membuat sistem anggaran berdasarkan skala prioritas (wajib, butuh, dan ingin). Biasanya, di bulan penuh berkah ini, zakat termasuk salah satu kewajiban sehingga uang THR bisa dialokasikan untuk zakat.

Sedekah agar jadi berkah

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, setelah mendapatkan THR, kamu bisa menyisihkannya untuk sedekah, infak, dan zakat. Itu sebabnya, sisihkanlah uang THR dan gaji untuk hal yang satu ini. Tak hanya itu, jangan lupa juga untuk menyisihkan uang THR untuk diberikan kepada sanak saudara atau orangtua sebagai bagian dari sedekah kamu.

Batasi belanja online

tips mengelola THR supaya nggak cepat habis

Mendapatkan ‘uang kaget’ dalam jumlah yang cukup besar memang bisa bikin sebagian orang jadi kalap. Order makanan yang hits dan kekinian untuk merayakan, hingga belanja berbagai kebutuhan dan pakaian di platform e-commerce.

Pertanyaannya, apakah kamu tipe orang yang seperti itu? Jika iya, coba kamu kurangi dari sekarang agar uang THR yang kamu dapat nggak langsung habis begitu saja. Untuk menahan hasrat belanja berlebih, kamu bisa memulainya dengan mencatat kebutuhan apa saja yang hendak kamu beli untuk menyambut Lebaran tahun ini.

Setelah itu, cari dan buat perbandingan platform e-commerce yang menawarkan diskon atau promo menarik lainnya. Jika kebutuhan Lebaran kamu sudah terpenuhi, tahan diri kamu agar nggak tergoda oleh diskon-diskon lain yang ditawarkan.

Namun, jika kamu ingin membuat uang THR jadi lebih irit, alih-alih berbelanja untuk kebutuhan lebaran, kamu bisa mengakalinya dengan nggak membelanjakan uang tersebut dan memilih untuk menggunakan perlengkapan dan barang-barang yang sudah dipakai pada Lebaran tahun lalu.

Dana darurat

tips mengelola THR supaya nggak cepat habis

Tips mengelola THR yang berikutnya adalah dengan menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini penting karena bermanfaat menolong kamu saat terkena musibah yang nggak diduga, seperti kehilangan pekerjaan, keluarga yang sakit, atau kecelakaan.

Kamu bisa mengalokasikannya sebesar 20% hingga 30% dari uang THR untuk dana darurat. Selain itu, pilih juga instrumen yang mudah dicairkan dan rendah risiko untuk menyimpan dana darurat, seperti uang tunai, tabungan, deposito, emas, atau reksadana.

Nggak punya dana darurat sama sekali? Tak perlu bersedih, kamu bisa memulainya secara perlahan dari sekarang. Sementara buat kamu yang sudah punya dana darurat, tetap disiplin menabung hingga nilainya dirasa cukup. Idealnya adalah kamu memiliki 5-6 kali pengeluaran bulanan. Itu sebabnya, kamu perlu mengetahui dan mencatat secara pasti pengeluaran kamu selama sebulan agar bisa mempersiapkan dana darurat dengan baik.

Itu dia beberapa tips mengelola THR yang bisa kamu coba agar nggak cepat habis. Yuk, kelola THR dengan bijak agar penghasilan yang kamu miliki saar ini bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.

Kami Siap Membantu Anda

Mulai sekarang dan segera rasakan kemudahan transaksi bersama kami. Atau, hubungi kami apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang bisa menjadi solusi bagi bisnis Anda.
Mulai Sekarang
Logo BI White
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by Bank Indonesia, Register Number 21/267/Jkt/3
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by the Financial Services Authority, Register Number S-326/MS.72/2019
Logo Kominfo White
OY! Indonesia registered as the electronic system provider at Indonesia Ministry of Communication and Informatics, Register Number 000019.01/DJAI.PSE/02/2021.
ISO 9001 Quality Management System, ISO 27001 Information Security Management System, ISO 37001 Anti-bribery Management System certified by BSI under certificate numbers FS 751090, IS 751086, and IABMS 780552
Follow Us On
© OY! Indonesia. 2023