Bisa go international tentu jadi mimpi para pelaku UMKM Indonesia. Dengan masuk ke pasar global itu artinya para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dari berbagai negara.
Namun sayangnya, belum banyak UMKM Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional. Hal ini karena pelaku UMKM belum bisa mengembangkan kualitas produk mereka sehingga daya saing produk masih rendah.
Tentunya ini menjadi PR bagi para pemilik usaha agar bisa berpikir lebih kreatif dan inovatif. Jika kamu merasa kesulitan untuk masuk ke pasar global, berikut kami berikan tips agar UMKM Indonesia go international.
Tips agar UMKM Indonesia go international
UMKM saat ini menjadi salah satu sektor yang menopang perkeonomian bangsa. Tak heran kalau banyak pihak, khsusunya pemerintah yang terus mendorong UMKM Indonesia agar bisa terjun ke kancah internasional.
Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan strategi supaya UMKM Indonesia tidak stagnan. Ini dia lima kunci bagi UMKM yang ingin menembus pasar internasional!
Tentukan pasar
Tips agar UMKM Indonesia go international yang pertama adalah menentukan target pasar. Setiap pemilik usaha harus mampu mengenal karakterisitik pasar yang diinginkan agar dapat dijadikan sasaran untuk kegiatan ekspor.
Produk-produk high end akan dikuasai oleh Eropa, tapi produl low end biasanya dikuasai oleh negara Asia, seperti China dan Vietnam. Nah, kamu bisa bermain di tengahnya. Jangan langsung memproduksi jumlah besar, yang terpenting fokus pada kualitasnya sehingga kamu bisa menaikkan nilai produk tersebut.
Perkuat manajemen usaha
Selanjutnya perkuat manajemen usaha bila ingin UMKM Indonesia go international. Dengan manajemen usaha yang baik, baik dari segi produk barang, promosi, penjualan, sampai pengelolaan keuangan dan aset, bisnis dapat berjalan lancer sehingga siap untuk bersaing di pasar global.
Sesuaikan dengan tren global
Sebuah produk akan memiliki banyak peminat jika disesuaikan dengan tren yang berkembang saat ini. Jika kamu mampu membuat produk yang sesuai dengan tren pasti akan lebih lebih banyak calon pelanggan yang melirik produk kamu.
Maka dari itu, penting bagi UMKM Indonesia untuk memahami tren global saat ini dan lakukan riset mengenai barang yang sedang diminati. Kamu bisa mencari informasinya melalui media sosial dan internet.
Berpikir kreatif dan inovatif
Tak perlu diragukan lagi bila keunikan suatu produk mampu menjadi magnet tersendiri dari sebuah brand. Masyarakat pun lebih mudah mengenali dan mengingat produk yang unik. Keunikan juga bisa memengaruhi psikologi seseorang sehingga membuat mereka ingin memiliki barang tersebut karena berbeda dengan produk lainnya.
Untuk menciptakan sebuah produk yang unik dan inovatif, kamu bisa mencontek apa yang sudah dilakukan kompetitor dan mengadopsinya dengan memberikan sentuhan atau warna lain yang menjadi ciri khas brand kamu.
Tentunya hal ini akan menimbulkan suatu perbedaan yang mencolok ketimbang produk dari negara lain.
Pelajari prosedur ekspor
Kebanyakan pelaku UMKM Indonesia masih buta dengan prosedur ekspor barang ke luar negeri. Berbeda dengan kegiatan impor, kegiatan ekspor memiliki serangkaian prosedur yang harus dilalui.
Oleh karenanya, sebelum memasarkan produkmu di dunia internasional, lebih baik untuk mempelajari prosedur ekspor terlebih dahulu dan penuhi syarat serta ketentuan yang berlaku agar kamu bisa mengekspor barang.
Biasanya prosedur yang harus dilalui meliputi jenis barang yang dijual, pengemasan untuk memastikan barang sampai tujuan denga naman, bea cukai, dan sebagainya.
Buat produk yang limited
Supaya UMKM Indonesia bisa go international, kamu bisa menerapkan cara yang dilakukan oleh brand-brand besar di negara Eropa. Hampir seluruh brand kelas atas asal Eropa dan Amerika meluncurkan produk eksklusif yang hanya dijual terbatas.
Biasanya penjual hanya memproduksi dua atau tiga barang saja, lalu dipasarkan secara besar-besaran dengan sebutan “limited edition”. Faktanya, cara tersebut dinilai berhasil membuat calon pembeli memesan barang edisi terbatas tersebut.
Nah, jika ingin UMKM Indonesia menembus pasar global, cobalah lakukan cara serupa. Meski begitu, kamu harus benar-benar memerhatikan kualitas produk limited edition tersebut. Buatlah seakan-akan kalau produk edisi terbatas yang hendak kamu jual benar-benar memiliki keunikan yang tidak dimiliki produk kamu lainnya.
Komunikasi bisnis
Pelaku UMKM Indonesia juga diharapkan dapat berkomunikasi dengan baik dengan dunia internasional. Mulailah dengan belajar Bahasa Inggris agar kamu bisa menjalin kerja sama dengan pelaku usaha di luar negeri. Dengan kemampuan bahasa yang kamu miliki, kamu juga berpotensi memperluas jaringan pasar.
Tingkatkan Penjualan UMKM Indonesia dengan OY! Bisnis
Menggunakan OY! Bisnis adalah salah satu strategi UMKM Indonesia agar bisa go international. OY! Bisnis didesain untuk membantu pemilik UMKM dalam meraih lebih banyak pelanggan melalui pembayaran digital.
OY! Bisnis akan memfasilitasi kamu dalam menyediakan berbagai metode pembayaran yang dibutuhkan pelanggan. Lewat produk OY! Payment Link, pelanggan kamu bisa membayar dengan menggunakan transfer bank, e-wallet, virtual account, dan QRIS.
Secara tidak langsung, cara ini akan mempersiapkan bisnis kamu dalam menyasar pasar global. Selain itu, produk OY! Payment Link juga memudahkan kamu dalam hal rekonsiliasi keuangan sebab semua transaksi tercatat secara otomatis di dashboard OY! Bisnis.
Jika kamu menggali informasi mengenai UMKM Indonesia dan ingin mencari tahu bagaimana OY! Bisnis dapat membantu usaha UMKM berkembang dan bersaing di pasar global, kamu bisa mengecek informasinya di sini.
Bagaimana, tertarik bergabung dengan OY! Bisnis? Tunggu apalagi, daftarkan bisnis kamu sekarang juga di OY! Bisnis dan nikmati kemudahan menerima pembayaran!
