Tantangan yang Sering Dihadapi Pebisnis

Luthfa
|
October 19, 2021

Menjalankan suatu bisnis bukanlah perkara mudah sebab ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi. Baik bisnis berskala kecil maupun besar, penting untuk memerhatikan berbagai aspek agar Anda dapat bertahan dan menjalankan bisnis dengan lancar.

Tak sedikit bisnis yang gagal beroperasi akibat tidak adanya strategi yang tepat. Sebelum mencari tahu strategi dalam menjalankan bisnis, sebaiknya cari tahu dulu tantangan bisnis apa saja yang rentan dihadapi para pemilik usaha.

Cari tahu tantangan yang kerap dihadapi selama berbisnis melalui ulasan berikut ini!

Tantangan yang sering dihadapi pebisnis

Agar Anda bisa menghadapi segala rintangan saat berbisnis, berikut beberapa hal yang sering dihadapi oleh pebisnis dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Kurang pengetahuan tentang jenis bisnis yang dijalani

Sudah sewajarnya bagi pebisnis untuk mendalami jenis bisnis sebelum mendirikannya. Dengan menguliknya hingga ke akar-akarnya, Anda akan lebih siap untuk menjalankan bisnis tersebut. Namun sayangnya, tidak semua orang mampu menyiapkan bisnis dengan matang.

Banyak orang yang mudah terlena dengan iming-iming untung besar sehingga mengabaikan beberapa poin penting, seperti strategi pemasaran. Kurangnya pengetahuan dan trik berbisnis yang benar sering menjadi beban pikiran.

Oleh karenanya, Anda wajib untuk mencari tahu mengenai cara menjalankan bisnis dengan strategi yang tepat melalui seminar, koneksi, atau belajar dari para ahli. Bahkan, Anda juga bisa mencarinya di internet.

2. Tidak memiliki banyak waktu

Bisnis Anda saat ini mungkin hanya sebagai sampingan karena Anda memiliki pekerjaan lain yang lebih diutamakan. Mengenyampingkan bisnis seringkali menjadi penyebab suatu bisnis tidak dapat bertahan karena fokus pemiliknya terpecah.

Jika Anda menginginkan bisnis Anda berkembang pesat meski saat ini Anda juga bekerja, sebaiknya mulailah untuk belajar mengatur waktu atau time management. Dengan manajemen waktu yang baik, Anda bisa tetap bekerja tanpa melupakan bisnis Anda.

3. Takut gagal

Dalam memulai suatu bisnis pasti ada banyak kekhawatiran yang Anda pikirkan dan sering kali pikiran tersebut berupa hal-hal negatif. Dengan adanya pikiran seperti ini, tak menutup kemungkinan bila Anda akan semakin takut untuk mendirikan suatu bisnis. 

Perlu diketahui bahwa yang namanya kegagalan pasti ada dan ini merupakan hal yang wajar dalam bisnis. Namun, bukan berarti Anda harus menyerah sebelum memulainya. Yakinlah dengan potensi yang Anda miliki serta gali pengetahuan tentang bisnis lebih dalam agar Anda tidak mudah menyerah pada situasi.

4. Keterbatasan modal dan perputaran uang yang tidak terukur

Tak bisa dimungkiri bahwa semakin banyak modal yang Anda miliki, semakin mudah bagi Anda untuk menggerakkan bisnis Anda. Namun sayangnya, banyak dari pebisnis yang mengeluhkan perputaran uang yang tidak terukur akibat ketidakmampuan dalam mengatur keuangan.

Supaya perputaran modal dapat lebih terukur, sebaiknya buat rencana anggaran yang baru dengan sistem yang lebih tepat. Jika perlu, mintalah bantuan financial expert untuk membantu masalah keuangan bisnis Anda.

5. Tidak ada penyesuaian digitalisasi bisnis

Sebagaimana kita tahu bahwa tren belanja saat ini adalah online shop. Itu artinya, masyarakat lebih memilih untuk belanja secara online daripada harus datang ke toko. Jika tak ingin bisnis Anda kalah saing, sebaiknya ikuti tren tersebut dan mulailah untuk menerapkan digitalisasi dalam bisnis Anda.

Dalam hal ini, Anda juga perlu menerapkan strategi pemasaran digital guna membantu meningkatkan penjualan bisnis Anda secara online. Apabila Anda tidak mampu menyusun strategi pemasaran digital, maka akan berdampak buruk terhadap perjalanan bisnis ke depannya.

Bergabung dengan OY! Bisnis, Payment Gateway Terlengkap di Indonesia

Selain hal-hal yang disebutkan di atas, kendala lain yang rentan dialami oleh pebisnis adalah kesulitan dalam mengirim dan menerima pembayaran dalam jumlah besar. Khususnya bagi pemilik bisnis berskala besar yang perlu menggaji karyawannya serta membayar vendor tepat waktu, mereka butuh suatu alat yang mampu memfasilitasi kegiatan pembayaran sekaligus.

Lewat OY! Bisnis, Anda bisa mengatasi persoalan tersebut. OY! Bisnis memiliki produk API dan Bulk Disbursement yang mampu memudahkan Anda untuk mengirim dana dalam jumlah besar ke banyak rekening dalam satu waktu. 

Tentunya hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan transaksi pembayaran bisnis Anda bukan? Untuk itulah mari bergabung dengan OY! Bisnis sekarang juga dan nikmati kemudahan dalam mengirim dan menerima pembayaran bisnis Anda!

Kami Siap Membantu Anda

Mulai sekarang dan segera rasakan kemudahan transaksi bersama kami. Atau, hubungi kami apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang bisa menjadi solusi bagi bisnis Anda.
Mulai Sekarang
Logo BI White
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by Bank Indonesia, Register Number 21/267/Jkt/3
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by the Financial Services Authority, Register Number S-326/MS.72/2019
Logo Kominfo White
OY! Indonesia registered as the electronic system provider at Indonesia Ministry of Communication and Informatics, Register Number 000019.01/DJAI.PSE/02/2021.
ISO 9001 Quality Management System, ISO 27001 Information Security Management System, ISO 37001 Anti-bribery Management System certified by BSI under certificate numbers FS 751090, IS 751086, and IABMS 780552
Follow Us On
© OY! Indonesia. 2023