Risiko Bisnis UMKM yang Perlu Diwaspadai

Shafira
|
October 4, 2024

Risiko Bisnis UMKM yang Perlu Diwaspadai - Bisnis UMKM merupakan usaha yang unik dalam banyak hal. Kebanyakan bisnis UMKM tidak memiliki sumber daya atau basis pengetahuan yang luas seperti yang mungkin dimiliki perusahaan korporasi.

Karena itu, UMKM cenderung menghadapi risiko yang serupa dengan perusahaan yang lebih besar, akan tetapi UMKM berada di posisi yang lebih rentan dan harus memiliki strategi mitigasi yang lebih hati-hati.

Berikut adalah empat risiko terbesar bagi UMKM dan apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.

Bisnis UMKM

Risiko Keuangan

Risiko terbesar yang dihadapi banyak UMKM sebenarnya adalah keuangan. Sering kali pelaku UMKM menginvestasikan tabungan hidup mereka atau mengambil pinjaman yang signifikan agar usaha yang didirikan dapat berjalan.

Arus kas atau cash flow adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan sejak awal. Kamu harus mempertimbangkan dari mana uang akan datang untuk mempertahankan operasi, membayar karyawan, dan berinvestasi dalam penetrasi pertumbuhan pasar.

Bergantung pada industrinya, kamu mungkin harus melakukan investasi awal yang besar dan mungkin perlu beberapa saat untuk mulai melihat hasil. Persiapan dan perencanaan yang matang, serta dukungan dari pihak ketiga, dapat membantu kamu mengurangi risiko ini.

Kondisi ekonomi juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Resesi yang serius dapat merusak bahkan membuat perusahaan yang lebih besar gulung tikar. Kamu harus mempertimbangkan iklim ekonomi saat ini dan menyiapkan rencana keuangan terbaik untuk di masa yang mendatang.


Risiko Strategis

Mungkin sulit untuk mengetahui langkah apa yang harus diambil ketika usaha milikmu masih baru. Setiap bisnis UMKM harus memutuskan struktur ideal, target pasar, strategi penjualan dan pemasaran, strategi produksi, dan banyak lagi.

Pergeseran lingkungan eksternal juga merupakan risiko bagi semua bisnis UMKM. Pesaing dapat muncul atau berubah dan mulai menawarkan produk atau layanan serupa. Teknologi dapat berubah, menghadirkan peluang baru atau membuat proses saat ini menjadi usang. Peraturan baru mungkin memaksamu untuk mengubah cara bisnismu beroperasi.

Untuk mengatasi risiko ini, kamu hanya perlu mempersiapkannya melalui penelitian dan perencanaan. Lakukan brainstorming risiko dan prioritas bisnis, lalu tentukan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi setiap risiko. Setelah itu, lakukan penelitian berdasarkan tren industri, pesaing bisnis kamu, dan pengalaman penjualan yang telah dialami sebelumnya.

Bisnis UMKM

Risiko Reputasi Bisnis

Risiko reputasi bisnis adalah salah satu risiko yang paling sering diabaikan. Reputasi bisnis adalah salah satu aset terpenting yang bisa dimiliki oleh suatu bisnis. Terlebih lagi, bisnis UMKM yang baru memulai dan masih kecil perlu menciptakan reputasi yang baik untuk tumbuh dan berkembang: Jika pelanggan atau calon pelanggan mendengar atau mengetahui hal-hal buruk mengenai suatu bisnis, mereka tidak akan menjadi pelanggan bagi bisnis tersebut lagi.

Dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial dan teknologi, pengelolaan reputasi bisnis jadi jauh lebih mudah. Namun, hal ini dapat menjadi bumerang sewaktu-waktu terjadi suatu masalah di bisnis UMKM Anda karena dengan mudahnya suatu topik menjadi viral di jagat internet.

Pemilik bisnis harus memantau reputasi online bisnis mereka dan berpartisipasi untuk mendorong umpan balik, baik positif maupun negatif, dan selalu menunjukkan rasa terima kasih dan empati dalam menanggapi respon pelanggan. Meskipun menanggapi pandangan negatif bisa menjadi hal yang sulit, menjaga reputasi sangatlah penting. 

Selain itu, setiap bisnis harus memiliki kebijakan media sosial yang mendefinisikan bagaimana karyawan harus berinteraksi dengan pelanggan, baik di halaman sosial media bisnis maupun pribadi. Hal ini guna memastikan bahwa karyawan kamu menyadari bagaimana penggunaan media sosial mereka dapat berdampak positif dan negatif bagi bisnis.

Risiko Keamanan Siber

Risiko keamanan siber adalah ancaman kerugian finansial, gangguan, atau kerusakan reputasi pada suatu bisnis karena semacam kegagalan dari sistem IT-nya. Para peretas menjadi semakin terampil dan canggih. Di saat yang sama, perusahaan memiliki banyak data pribadi dari pelanggan mereka. Kombinasi ini menghadirkan risiko keamanan yang harus dimitigasi secara aktif melalui protokol dan pemantauan keamanan.

Saran terbaik untuk setiap pemilik bisnis baru adalah memformalkan manajemen risiko sejak awal. Mempertimbangkan semua risiko dan merencanakan bagaimana risiko tersebut akan dimitigasi tentunya akan membantu bisnis UMKM kamu mengurangi dampak negatif dalam menghadapi risiko yang terjadi. Manajemen risiko yang baik melindungi reputasi bisnis dan membantu bisnis merencanakan strategi bisnis dalam menghadapi segala kemungkinan.

Bergabung dengan OY! Bisnis

Bisnis UMKM

Menerima pembayaran online dengan aman sangat penting untuk bisnis. Memiliki sistem pembayaran yang aman akan membuat pelanggan dan klienmu merasa aman dan terdorong untuk melakukan transaksi dengan bisnis kamu.

Tingkatkan bisnis kamu dengan layanan terlengkap dari OY! Bisnis. OY! Bisnis hadir untuk memberikan kemudahan baik dalam mengirim maupun menerima pembayaran bagi bisnis UMKM kamu. 

Sebagai salah satu platform money moving terlengkap, OY! Bisnis memiliki fitur yang akan membantu kamu mengatur pembayaran bagi bisnis kamu. Mari daftarkan bisnis UMKM kamu di OY! Bisnis dan rasakan kenyamanan dalam bertransaksi!

Kami Siap Membantu Anda

Mulai sekarang dan segera rasakan kemudahan transaksi bersama kami. Atau, hubungi kami apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang bisa menjadi solusi bagi bisnis Anda.
Mulai Sekarang
Logo BI White
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) terdaftar dan disahkan oleh Bank Indonesia, Nomor Register 21/267/Jkt/3.
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by the Financial Services Authority, Register Number S-326/MS.72/2019
Logo Kominfo White
OY! Indonesia terdaftar sebagai penyedia sistem elektronik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nomor Register 000019.01/DJAI.PSE/02/2021
ISO 9001 Quality Management, ISO 37001 Anti-bribery Management dan ISO 27001 Information Security Management disertifikasi oleh BSI dengan nomor sertifikat FS751090, IS751086, dan IABMS 780552.
Follow Us On
© OY! Indonesia. 2023